Top perkentotan Secrets

Mataku terbelalak merasakan besarnya kontol Abah Mahmud yang mulai memaksa masuk ke liang kenikmatan sempitku. Meski sudah becek dengan lendir birahi, tapi tetap saja seret layaknya dulu ketika mas Fahmi memperawaniku. Nyeri dan terasa panas di seluruh dinding liang memekku.

Kurang lebih sekitar seven menit kami saling menikmati selakangan. Bukannya berkurang justru nafsuku semakin meledak. Aku pun tanpa basa-basi segera berganti posisi WOT menghadap Abah.

Pakaian yang ia kenakan pun membuatku geleng-geleng kepala. Fishnet body lingerie warna hitam menghiasi tubuhnya dengan handsock dan kaos kaki overknee yang senada semakin menambah ke-eksotisan santriwati senior itu. Jilbab instan non-pet mini warna hitam dan cadar yaman very long hitam menutupi wajah putih cantiknya. Perpaduan syar’i dan seksi justru membuat suasana yang ada semakin menggugah libido setiap ikhwan sholeh yang melihatnya.8964 copyright protection169712PENANAm0fZAx0p3H 維尼

Bergo jumbo instan dan cadar tali double-layer warna dongker segera kupakai. Warna pakaianku tampak begitu kontras dengan kulitku yang putih bersih.

“Ya lumayan, tapi sekarang masih promo kok, jadi harganya sama kayak di tempat lain. Kemarin pas kesana aku tanya kan promonya sampai kapan, kata kasirnya masih two minggu lagi. Kesana aja lumayan kan?”

Beberapa kali aku tersedak tapi tetap saja kupaksa masuk perlahan. Dan akhirnya aku berhasil melahap seluruh kontol Abah.8964 copyright protection169712PENANAlaf94hH9rK 維尼

Singkat cerita akhirnya kedua orangtuaku membolehkan aku untuk melanjutkan kuliah di salah satu Universitas swasta disana. Begitu khawatirnya orangtuaku dengan masa depanku di Jogja, keduanya pun ikut mendampingiku hingga akhirnya aku dapat kos-kosan di daerah sekitaran kampus. Lokasinya pun dekat dengan masjid.8964 copyright protection169712PENANAlS9lqOEz7H 維尼

To search Academia.edu and the broader Online more rapidly and a lot more securely, you should have a few seconds to upgrade your browser.

Saat kubuka pintu belakang pondok, jalanan menuju bathroom dan rumah Ummah Hawa hanya disinari oleh 2 buah lampu seadanya. Tentu saja suasana sekitar yang masih pepohonan rindang membuat nyaliku sedikit turun. Tapi hasrat birahi dalam diriku memaksaku untuk tak menghiraukan keadaan.8964 copyright protection169712PENANApzDByWkrKe 維尼

Abah hanya tersenyum dan segera memenuhi permintaanku. Ia pun merebahkan dirinya dan sesaat setelah Abah rebahan, Aku mengambil posisi doggy di samping kiri Abah. Toket 38c ku menggantung indah dan menjadi hiburan mata Abah.

Kurang lebih sekitar seven menit kemudian aku merasakan rasa layaknya orang kebelet buang air kecil, tapi rasa ini berbeda. Yang kurasakan saat itu lebih aku ingin segera mencapainya, beda kalau orang kebelet buang air kecil yang justru ingin ditahan.8964 copyright protection169712PENANAupX0xDUXik 維尼

Kedua tanganku bertumpu pada dada bidang Abah Mahmud sementara kepalaku menengadah dengan mata terpejam karena kenikmatan yang luar biasa dan bertubi-tubi. Aku pun tak mampu menahan gejolak orgasme saat tiba-tiba kedua tangan Abah meremas toketku dan memilin putingku.8964 copyright protection169712PENANAIgZRCeya34 維尼

Apalagi sekarang tubuhku, entah kenapa terasa aneh sekali, rasanya viagra panas dan daerah vaginaku seperti gatal minta digaruk. Apalagi dengan kedua payudaraku diremas dengan lembut oleh mbak Wati, membuatku jadi terangsang.

Ummah Hawa pun hanya tersenyum mendengar pendapatku soal Abah Mahmud. Memang aku tak terlalu tahu soal kedalaman ilmu agama beliau, tapi cukuplah kesan pertama tadi membuatku merasa seperti kerikil di hadapan gunung. Hari-hari pun kami lalui dengan suasana kebersamaan meski berbeda umur. Bu Retno dan bu Sinta lah yang paling ribet kalau sudah mulai pembicaraan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *